Sebuah catatan seorang perempuan tentang perasaan. Sejujurnya, saya pembicara yang buruk. Saya tak akan pernah bisa berbicara jujur dan terang-terangan tentang apa yang saya rasakan pada orang lain terutama orang yang saya cintai. Saya hanya mampu menuliskannya. And I wanna tell to the world : masih ada seorang pemimpi kecil dengan mimpi besar yang akan dan pasti mewujudkan mimpinya meski terkadang tidak disertai kewarasan ^^
Kamis, 29 Januari 2015
PENYESALAN CERITANYA
Penyesalan emang datang terakhir. Well, gue udah ngelakuin kesalahan ini berulang-ulang kali. Nyia-nyiain orang yang pernah "mau" dekat sama gue tapi gue tolak mentah-mentah. dan setelah orang itu pergi, gue baru merasa kehilangan. Emang bener, orang tersebut gak penting-penting amat lah dlam hidup gue, but orang itu sempat ngisi hari-hari gue. Dan barusan gue habis flashback, gue emang ngehindar baged dari dia. Entahlah, meskihati gue tetap terpaut pada orang yang sama, yaitu orang yang gue kenal sejak hampir 4 tahun lalu, tapi gue juga merasa sedikit kehilangan lah atas menjauhnya orang itu. nasi udah jadi bubur, tinggal dikasih pelengkap enak tuh. Penyesalan baru gue rasain sekarang. Gue cuma bisa bilang, gue BEGOK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Left a comment if you want ^^